Sobat blogger,,
Ayah adalah sosok hebat yang selalu merelakan hidupnya hanya untuk berjuang membuat istri dan anak-anaknya bahagia..
mungkin kamu tidak pernah tahu, sedari kamu dikandungan, beliau selalu bekerja keras agar kamu nyaman dikandungan tanpa kekurangan suplay makanan.
hingga saat kamu dilahirkan dan dibesarkan ada banyak perjuangan yang beliau lalui.
pernahkah kamu mengungkapkan cinta kamu kepadanya?
jika belum maka segera lakukan sebelum kalian menyesalinya..
Untuk itu, izinkan saya untuk menulis pesan kepada ayah..
saya berharap tulisan ini akan tetap ada hingga menjadi kenangan yang sangat indah :')
Untukmu ayah..
Ayah.. kini kerutan di wajahmu semakin terlihat, rambutmu juga sudah mulai memutih,
sewaktu kecil jika tumbuh rambut di tahi lalat yang ada dagumu.. aku selalu ada dipangkuanmu untuk mencabutnya lalu mendapat tambahan uang jajan.
kinii... rambut di tahi lalat itu semuanya sudah memutih namun aku tidak bisa ada pangkuanmu lagi,,
sejujurnya aku merindukan masa-masa itu ..
masa-masa dimana aku digendong dipundakmu, berada dipangkuanmu, meminta perlindunganmu saat ibu memarahiku..
sungguh amat sangat aku merindukan masa kecilku bersamamu ayah..
kini,, usiamu sudah tidak semuda dulu..
penyakit yang jahatpun sudah mulai menyerangmu, engkau tidak bisa lagi melakukan aktivitas seperti dahulu..
namun dalam keterbatasan itu, engkau selalu mencari cara untuk memulai usaha.. bekerja keras tanpa mau merepotkan anaknya.
Sedari kecil engkau selalu menyembunyikan rasa lelahmu,
sedari kecil engkau tidak pernah membiarkan anak dan istrimu merasakan derita yang engkau rasakan.
Yang engkau pikirkan hanya anak dan istrimu dapat makan..
Ayah,, engkau mengajarkanku menjadi anak yang pantang menyerah, bekerja keras untuk meraih apa yang aku inginkan.
engkau mendidikku menjadi anak yang mandiri, yang tidak pernah meminta apapun yang aku tahu itu hanya memberatkanmu..
ayah.. aku mohon maafkan aku, maafkan aku yang hingga kini belum dapat menghapus rasa lelah di wajahmu..
aku mohon maafkan aku yang selama ini belum bisa membalas atas apa yang engkau berikan selama ini..
ayah,, aku ingin engkau tahu,. aku sangat sangat mencintaimu..
walau mungkin nanti aku akan memiliki suami, ayah dari anak-anakku nanti..
tetapi cinta dan kasih sayang kepadanya tidak akan lebih besar daripadamu ayah..
mungkin nanti suami anakmu ini akan menjadi pelindungku,, namun engkau akan tetap jadi pahlawan seumur hidupku.
Menulis pesan ini membuatku meneteskan air mata yang begitu deras,
mengingat perjuanganmu untuk menghidupiku, mengingat semua pengorbananmu untukku namun aku begitu sedih karena hingga kini
aku merasa belum mampu membuatmu tersenyum lebar seperti apa yang aku impikan..
ayah.. semoga Allah mengizinkanku untuk dapat membahagiamu..
membuatmu bangga mengakuiku di hadapan teman-temanmu "iya, itu dia anakku.. anakku yang hebat"
aku ingin mewujudkan impianmu untuk pergi ke tanah suci, aku ingin mewujudkan impianmu untuk memiliki rumah yang indah di hari tuamu..
aku ingin jadi anak yang berpendidikan tinggi yang mampu mengangkat derajatmu ayah..
terima kasih atas semua pengorbananmu.. terima kasih atas doa tulus mu.. terima kasih atas dekapan hangatmu..
aku berjanji.. aku akan melampaui harapanmu ayah ..
Dari aku... putri mu yang kini sudah beranjak dewasa :')
Share This Article
udah lama gak berkunjung kesini, gimana kabarnya mbak indri?
BalasHapusblog lamaku yg oldsunday gak pernah update lagi karena lupa password wkwkwk =))
ini blog barunya lagi ngadain giveaway. hadiahnya menarik lho
http://dewielsawati.blogspot.com/2015/03/1st-giveaway-anniversary-natureve-shop.html
eh ada mba elsa,, alhamdulilah aku baik mba. mba sndri gimana?
Hapushehe iya nie baru muncul lagi di peredaran.
wadooow.. haahhahaha bisa lupa gtu passwordnya . ckck :i
wokeh mba td aku udh liat, menarik sekali :r
Salam kenal ajah karna baru mampir kemari...
BalasHapushehee iya mas, salam kenal kembali :s
Hapusterkadang tak terpikirkan menulis pesan untuk ayah, sebenarnya peranan orang tua itu sama pentingnya baik ayah maupun ibu, tanpa keduanya tentu kita tidak akan pernah ada untuk saat ini....titip salam untuk ayah
BalasHapusiya mas bner banget,, tanpa keduanya kita tidak pernah bisa menjadi skrng ini,,
Hapusperjuangan besar mereka tidak akan pernah bisa terbalaskan.. :d
Semoga bisa jaga diri dan jaga keperawanannya sebab itu barang langka, di zaman sekarang neng.
BalasHapusiya mas, aduh jauh" dari hal buruk itu.
Hapussekarang yang tabu dianggap wajar sih ya mas, serem :d
Tulisan yang bagus mba buat ayahnya, namun stelah saya baca artikel ini saya teringatkan bahwa saya juga akan mengalami masa tua.masa dimana rambutku akan memutih.mungkin masih cukup lama.namun waktu berputar sangat tidak terasa..semoga mba jadi anak yang bisa membanggakan orang tua..
BalasHapusiya mas semoga kita bisa membanggakan orangtua..
Hapusiya ya mas, seiring waktu berjalan. kita akan merasakan posisi seperti itu :d
mampir ya, salam kenal
BalasHapusokeh,, salam kenal kembali mas ...
HapusMasih bersyukur Teh Iin masih punya ayah ... saya mah dulu pas di tinggalkan ayah dan ibu pas umur 5 tahun ... membayangkan wajahnya pun gak ingat lagi....
BalasHapusiya mang alhamdulilah masih diberi kesempatan,
Hapusiya tapi skrng sdh jd sosok ayah yang membanggakan ya mang buat anaknya :a
aku ikut duduk di sini boleh mba hehehe salam kenal iya mba :)
BalasHapustapi ga ada makanan ya mba, hihihi .. salam kenal kembali mba :o
Hapus