Jenis Mengagumi Dalam Diam

Assalamualaikum

Holaaaaaaaa sobat bloger,,

Masa-masa pendekatan atau yang biasanya disebut pdkt itu memang menjadi sebuah masa yang tidak dapat terlupakan,,
karena hanya di masa itu kita bersikap di luar batas pikiran manusia,, #aiih ngeri ,

karena memang ya sob, ketika kamu sedang merasakan hal itu,, otak tidak dapat berfungsi dengan baik.
contohnya,, saat kamu lagi mau ambil kunci motor, mendadak dia lewat..
pura-pura cari perhatian biar ga salting .. eh malah lupa tu kunci motor ditaro dimana ? #gubraaaaaakk
dan banyak lagi tingkah-tingkah yang bisa dibilang konyol tanpa perlu dibuat-buat. hehe tapi itulah indahnya jatuh cinta :)
Nah sebenarnya ketika virus cinta itu mulai mewabah, ada banyak jenis penderitanya,.
ada yang berani secara langsung ngedeketin tapi ada juga yang cuma berani mengaguminya dalam diam.

"seperti apa sih mengagumi dalam diam ??"
tanpa kata, tanpa mengungkapkan bahwa kamu memiliki rasa .. hanya dengan memandangnya saja kamu sudah merasa bahagia,
apalagy memilkinya ??

Yuhuuuu disini aku akan sebutkan jenis-jenis mengagumi dalam diam :

Jenis Mengagumi dalam diam stadium 1 :
nah kalo jenis ini masih stadium 1 artinya mengaguminya masih belum terlalu parah, dan masih ada waktu untuk disembuhkan..
apa saja sih biasanya yang mereka lakukan ?
yap !! jenis penderita pengagum stadium 1 ini sebenarnya sama seperti pengagum yang lain,,
terkadang hati dan bibir rasanya bermusuhan,,
di hati sangat ingin berbicara dengannya, menatap matanya .. namun bibir ?? tak mampu mengucapkan satu kata pun.
tetapi untuk jenis ini sebenarnya jauh lebih baik, mengapa ? karena walapun butuh ribuan menit untuk menata kata "hy lagi ngapain" dalam pesan singkat, setidaknya mereka berani untuk menyapa..

Jenis Mengagumi dalam diam stadium 2 :
Nah kalo jenis ini artinya mengagumi yang butuh sedikit pertolongan medis hati,
Mereka sama-sama memiliki ketertarikan (saling suka) tapi cuek dan menomorsatukan gengsi.
mereka hanya bisa saling mendoakan dalam diam, saling merindukan dalam diam, saling diam-diaman satu sama lain..
romantis sih tapi tetap saja MIRIS.

Jenis Mengagumi dalam diam stadium 3 :
Nah kalo jenis ini benar-benar butuh sinar laser agar dapat menghancurkan batu-batu keegoisan dalam hatinya. #berat euy
habis kadang suka geregetan sob sama mereka yang menderita jenis ini.
kenapa ? yap ! karena mereka udah tau kalo orang yang dia sukapun memiliki rasa yang sama,
tapi terkadang penderita ini justru seakan pura-pura tidak tahu, tidak peka, cuek, dan mengabaikan .
padahal jika dia jujur dengan perasaanya tanpa harus memendam rasa, itu jauh lebih baik dibanding diam-diam curi-curi pandang dan meningkatkan gengsinya.

Jenis Mengagumi dalam diam stadium 4 :
naaaahhh ini nih yang paliiiiiiiiiiiiing paraaaahhhhhh,,
setiap harinya selalu berada di tempat yang sama, berharap dapat berjumpa.
menunggu berjam-jam pun tidak akan jadi sebuah masalah.
memandanginya dari jauh,, bibirpun tak sengaja ikut tersenyum saat dia menunjukan senyuman manisnya..
satu hari dua hari bahkan sampai berpuluh-puluh hari dia hanya memilki kemampuan menatapnya dari kejauhan tanpa mampu bertanya
siapa namanya ???? jika kondisinya seperti ini memang sangat sulit mengungkapkan apa yang di rasa,
karena berkenalanpun mereka tidak memiliki keberanian itu .

Sekian jenis pengagum dalam diam..
tapi dari jenis semuanya efek samping dari mengagumi dalam diamnya pun sama, seperti :
ketika bayangan orang itu saja sudah mampu membuatmu tidak dapat memejamkan mata sepanjang malam,
berharap dan terus berharap ada sms darinya walau dalam hatipun sadar smsnya tidak mungkin datang.
ketika melihatnya, perasaan ingin dan takut pun muncul,, ingin didekatnya tapi takut menyapanya.
ketika melihat punggungnya saja pun itu sudah mampu membuatmu tersenyum bahagia.
dan hanya karena namamu dia sebut, itu sudah dapat membuatmu tersipu malu.
terlebih lagi jika kamu ada didekatnya,, seketika seperti berhenti berdetak jantung itu#mati dunk
hahahaa ..

tapi ya begitulah cinta,, hayo kamu termasuk seseorang yang hanya bisa mengagumi dalam diam ga nih ??

Share This Article