Dalam menjalani hidup ini memang dipenuhi banyak pertanyaan, dimulai dari pertanyaan kapan nikah?
kapan punya anak? kapan punya anak lagi? kapan punya cucu? kapan kapan lainnya..
Tidak ada yang salah untuk pertanyaan-pertanyaan itu, hanya saja jika terus diajukan kedengarannya sangat membosankan. Terlebih lagi untuk pertanyaan "kapan punya anak?"..
Perlu kamu ketahui, untuk menjawab pertanyaan kapan nikah saja itu sudah sulit.
Mengapa setelah ia mampu membuktikan dengan sebuah pernikahan.
Pertanyaan itu seakan tidak pernah usai.
Kamu harus tahu, setiap orang yang telah menikah pasti mengharapkan kehadiran buah hati demi kesempurnaan cinta mereka. Tapi akankah semuanya bisa mereka rencakan layaknya sebuah pernikahan??
Tentu saja tidak !
Berusaha keras untuk mendapatkan seorang anak itu menjadi keharusan yang mereka jalani.
Namun ketika belum juga dikaruniai seorang anak, alangkah bijaknya kita tidak perlu bertanya dan bertanya lagi "kapan punya anak?"
kapan punya anak? kapan punya anak lagi? kapan punya cucu? kapan kapan lainnya..
Tidak ada yang salah untuk pertanyaan-pertanyaan itu, hanya saja jika terus diajukan kedengarannya sangat membosankan. Terlebih lagi untuk pertanyaan "kapan punya anak?"..
Perlu kamu ketahui, untuk menjawab pertanyaan kapan nikah saja itu sudah sulit.
Mengapa setelah ia mampu membuktikan dengan sebuah pernikahan.
Pertanyaan itu seakan tidak pernah usai.
Kamu harus tahu, setiap orang yang telah menikah pasti mengharapkan kehadiran buah hati demi kesempurnaan cinta mereka. Tapi akankah semuanya bisa mereka rencakan layaknya sebuah pernikahan??
Tentu saja tidak !
Berusaha keras untuk mendapatkan seorang anak itu menjadi keharusan yang mereka jalani.
Namun ketika belum juga dikaruniai seorang anak, alangkah bijaknya kita tidak perlu bertanya dan bertanya lagi "kapan punya anak?"
Karena kamu tidak akan mendapatkan jawaban yang memuaskan, mendapatkan anak itu adalah mutlak kuasa ilahi. Jadi tidak ada yang pernah tahu kapan ia dianugerahi seorang anak.
Sebesar apapun usaha yang telah dilakukan, jika Allah belum meridhoi, sebagai manusia biasa kita hanya bisa ikhlas dan bersabar.
Bertanya kapan punya anak memanglah suatu hal yang wajar, ketika kita berjumpa dengan pasangan yang telah menikah. Namun pertanyaan tersebut bukanlah kalimat basa basi yang dapat kamu jadikan pilihan.
Ajukan pertanyaan lain yang dirasa tidak menyakiti hati.
Perlu kamu sadari, sebagian pasangan yang belum juga dikarunia seorang anak pasca pernikahan mereka.
Terutama dengan usia pernikahan yang sudah cukup lama. Perasaan mereka akan sangat terganggu ketika kamu bertanya seperti itu. Terlebih lagi bagi seorang istri, pertanyaan singkat itu akan membuatnya tidak tidur semalaman memikirkannya.
Sebesar apapun usaha yang telah dilakukan, jika Allah belum meridhoi, sebagai manusia biasa kita hanya bisa ikhlas dan bersabar.
Bertanya kapan punya anak memanglah suatu hal yang wajar, ketika kita berjumpa dengan pasangan yang telah menikah. Namun pertanyaan tersebut bukanlah kalimat basa basi yang dapat kamu jadikan pilihan.
Ajukan pertanyaan lain yang dirasa tidak menyakiti hati.
Perlu kamu sadari, sebagian pasangan yang belum juga dikarunia seorang anak pasca pernikahan mereka.
Terutama dengan usia pernikahan yang sudah cukup lama. Perasaan mereka akan sangat terganggu ketika kamu bertanya seperti itu. Terlebih lagi bagi seorang istri, pertanyaan singkat itu akan membuatnya tidak tidur semalaman memikirkannya.
"kapan punya anak? udah buruan!"
" si kaka kapan punya adik? udahlah jangan kelamaan, kasian si kaka ga ada temennya".
Pertanyaan itu memang tidak pernah bisa diakhiri seiring dengan hidup yang terus kita jalani.
Namun alangkah indahnya jika kita bisa berusaha saling memahami dan memposisikan diri agar lebih bisa menghargai dan saling menjaga hati..^